nusakini.com-Jakarta-Wakil Walikota Jakarta Barat, M. Zen menerima kunjungan kerja aparatur Pemkot Bukittinggi, Sumatera Barat, di ruang Wijayakusuma, Kantor Walikota Jakarta Barat, Kamis (8/11). Mereka datang guna melakukan studi banding terkait pembinaan para tilawah di wilayah Jakarta Barat.  

Wakil Walikota Jakarta Barat, M. Zen mengatakan, kunjungan kerja perwakilan Pemkot Bukittinggi ini dalam rangka mempererat tali silahturahmi. Selain itu, mereka juga ingin melihat dan tukar pengalaman mengenai proses pembinaan para tilawah di Jakarta Barat. Di mana, DKI Jakarta meraih juara umum pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-27 di Medan, beberapa waktu lalu.  

Mereka berharap kunjungan kerja ini dapat membawa manfaat yang nantinya bisa diterapkan di wilayah Kota Bukittinggi. Lebih utamanya menjadi bekal persiapan MTQ ke-28 yang rencananya digelar di Sumatera Barat. "Setidaknya mereka mendapatkan manfaat agar bisa mempersiapkan diri pada ajang MTQ di Sumatera Barat," tuturnya.  

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Ketua rombongan Pemkot Bukittinggi, Noverdi menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini setidaknya ingin mengetahui proses rekruitmen para tilawah di Jakarta Barat, termasuk pembinaan dan pelatihannya.  

Kunjungan kerja ini juga menjadi bekal persiapan jelang MTQ ke 28 yang akan digelar di Sumatera Barat. "Kami berharap bisa move on. Karena pada MTQ di Medan, kami menduduki peringkat 14," paparnya.  

Terkait pembinaan tilawah, Kepala Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jakarta Barat, H. M. Rifai menjelaskan bahwa rekruitmen para tilawah dilakukan secara berjenjang. Di mulai dari seleksi tingkat kelurahan, kecamatan, hingga Kotamadya. Kemudian, mereka yang menjadi pemenang atau juara pada masing-masing tingkatan akan mendapatkan pembinaan.  

Selama pembinaan, para qori dan qoriah yang menjuarai STQ tingkat Kotamadya Jakarta Barat akan mendapatkan pelatihan secara intensif selama kurang lebih 3 bulan, guna mengikuti ajang STQ tingkat DKI Jakarta. "Kami bertanggunjawab atas pembinaan dan pelatihan para juara qori dan qoriah. Selama itu pula, kami memiliki pelatih khusus menghadapi event tingkat DKI Jakarta atau nasional,"paparnya.  

Sekadar diketahui pelaksanaan STQ tingkat DKI Jakarta tahun 2018 akan berlangsung pada awal Desember. Sementara STQ tingkat kota Jakarta Barat berlangsung pada akhir November 2018. (p/ab)